Tuesday, 15 November 2016

TUGAS UTS HACKER RUSIA BERHASIL MEMBOBOL SISTEM KEAMANAN GEDUNG PUTIH

Pada kesempatan ini saya akan mencoba menjelaskan kasus yang terjadi terhadap penyalahgunaan manfaat informasi untuk kepentingan yang tidak baik. Sebagai mana yang akan saya contohkan ialah kasus pembobolan sistem keamanan gedung putih AS oleh hacker yang berasal dari rusia, yang mana pada intinya hacker ini membobol sistem keamanan gedung putih untuk kepentingan komersil atau adanya kerjasama disuatu pihak, untuk lebih jelasnya mari saya jelaskan.

Hacker asal Rusia dituduh telah berhasil menyusup masuk ke jaringan Departemen Luar Negeri Amerika Serikat untuk membobol dan mencuri data-data dari sistem komputer Gedung Putih. Hal ini disampaikan oleh seorang pejabat AS yang mendapatkan informasi soal investigasi pembobolan jaringan Gedung Putih seperti diberitakan CNN, Rabu (8/3/2015). Pembobolan ini termasuk yang terbaru karena pada sebelumnya pembobolan ini dilakukan pada tahun 2013 dimana pembobolan hanya bersifat "iseng" oleh seorang hacker yang berasal dari cina, namun semua itu sudah diselesaikan dengan pihak yang bersangkutan.

Pejabat itu mengatakan bahwa hacker Rusia belum mampu menembus data-data rahasia di Gedung Putih, namun mereka berhasil mencuri data seperti rincian jadwal kunjungan Presiden Barack Obama. Walau bukan hal yang sensitif dan rahasia, rincian perjalanan yang tidak terbuka untuk publik ini diincar oleh banyak badan intelijen asing. Mereka mungkin saja baru mendapatkan informasi sedikit tentang gedung putih tetapi jika tidak dilanjutkan penelusuran dan pengecekan maka para hacker ini akan mudah untuk lebih jauh menelusuri data-data yang ada di gedung putih.

Sistem keamanan Gedung Putih mendeteksi penyusupan di sistem komputer mereka pada Oktober tahun lalu. Jaringan sempat dimatikan sementara untuk dilakukan peningkatan keamanan sistem. Menurut FBI, Secret Service dan CIA yang melakukan penyelidikan gabungan, serangan kali ini adalah yang paling canggih terhadap sistem pemerintah AS. Dimana hacker mampu masuk dengan sistem keamanan yang telah dilapisi keamanan ganda. menurut berita yang beredar hacker ini bekerjasama dengan pemerintah Rusia.

CARA KERJA HACKER

Menurut penyidik, hacker Rusia masuk ke jaringan komputer Gedung Putih setelah berhasil membobol situs Departemen Luar Negeri AS. Padahal, sistem Deplu AS telah dilapisi dengan keamanan siber tingkat tinggi. Seorang pejabat AS mengatakan, seorang hacker Rusia bahwa telah memiliki akses ke Deplu selama berbulan-bulan.  Seperti kebanyakan hacker lainnya, pembobolan kali ini juga dimulai dari email phishing, yaitu menyamar untuk membuat pegawai Deplu memberikan akses ke jaringan.

"Seringkali, hacker Tiongkok dan yang lainnya masuk ke sistem kami dengan hanya berpura-pura menjadi orang lain dan meminta akses, dan ada seseorang yang tertipu dan memberikannya," kata Direktur Intelijen Nasional James Clapper dalam ceramahnya di konferensi siber FBI Januari lalu.

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional, Kementerian Luar Negeri dan Kedutaan Besar Rusia di AS menolak mengomentari informasi tersebut.

sumber : 

0 comments:

Post a Comment